Selasa, 29 Januari 2013

Ibu Tidurlah Lelap



tubuh tua itu kian ringkih
tergolek melipat bagai seonggok kain
bertarung melawan dingin
yang menggigit kulitnya merintih.


diantara genangan air yang berkuasa
atas kamar dan rumah miliknya
ia lelah terlelap...
meski dingin diatas tubuhnya merayap.

ibu...,
tidurlah nyenyak
aku akan tegak berjaga
bahkan akan kupekikkan doa
akan kuteriakkan pinta
akan kutadahkan tangan ini terbuka
agar air tak menjadi raja.
______________januari berlinang_______

Surya Subhan or Bang Aang, 16 Januari 2013PUISI

4 komentar:

  1. Sekedar berkunjung .. Melihat keindahan kata2 yg berdansa

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih atas kunjungan ente, ane girang banget.

      Hapus
  2. nggelar monolog mantep kayaknya ni dr beberapa puisi yg da

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya..., ide yang bagus tu. makasih banyak ya...

      Hapus

Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.