Baru saja
tangismu pecah
Deraikan air
bumiku basah
Menyeretku
tapaki jejak lalu
Mengguncang ,
membuncah rindu
Ingin kupecahkan
tangis ini
Seperti langit
tangisi bumi
Meratap,
merintih , mengeluh sedih
Memupus harap,
menghapus mimpi
Tak kuasa
direntang jarak ini...
Aku tak
ingin rinduku seperti rindu langit pada
bumi
yang tak tertaut
jika tidak bermimpi
atau rindu seekor
pungguk pada kejelitaan rembulan
yang menghiba
sepanjang keremangan malam
rindu
direntang jarak
menangis
karena hati tercabik luka terkoyak
jejak
perjalanan bersamamu ketika itu
penjarakan
hati merindu...
____________________________________________
Surya Subhan
or Bang Aang, 31 Januari 2013PUISI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.