Tenanglah sayang
doamu sudah didengar tuhan
bergegaslah rapikan
rambutmu awut-awutan
sematkan senyum
dan tinggalkan kesedihan
berlarilah dan
terus berlari meski malam ini sangat hitam
biarkan kakimu
terantuk batu atau kerikil tajam dan jangan pernah menoleh kebelakang
atau berhenti
berlari karena onak menjerat kaki
kecilmu terhalang
tanggalkan bajumu
yang lusuh dan cemar
biarkan sejenak
kau nampak molek telanjang terpantul dari sebuah cermin usang
bersihkan...
bersihkan dirimu
dengan sabut atau bakaran merang
agar luluh
seluruh noda berkarat dan dosa bersarang
lihatlah kotoran
itu mengambang diatas air bening menggenang
usah lagi
kau ingat harimu kemarin dengan tangis berlinang
lupakan...
lupakan semua
yang pernah kau lakukan
kuburkan...
kuburkan semua
kenangan yang telah menyesatkanmu dikehitaman
kini berdirilah
tegak dengan memandang jalan lurus kedepan tanpa kelokan benderang
langkahkan...
langkahkan kaki
kecilmu susuri jalan dan paksakan sebab meski lurus tapi banyak tantangan
jalan ini
adalah jalan orang yang menuju tuhan, serukan namanya kumandangkan firmannya
disana, diujung
jalan ada cinta dalam keabadian tuhan...
___________________________________
Surya Subhan
or Bang Aang, 31 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.