betapa benci ini tak pernah surut
bukan karena kau telah mengambil sesuatu dariku
atau karena kau mengusik kenyamananku
tapi benciku karena kau tak pernah menaruh sedikit rasa hormat kepadaku.
PUISI
semestinya kau tahu
bahwa aku telah memasang rambu-rambu untukmu
agar kau tak mengusik ketenanganku,
atau mengganggu konsentrasiku,
atau merampas waktu istirahatku.
sungguh aku tak berharga dimatamu
hingga kau merasa bahagia menzolimi aku
bahkan merenggut hidup saudara-saudaraku
dengan kecupan mautmu.
selalu kau datang tanpa salam
menari, bernyanyi menggetarkan dan menusuk tajam telingaku
bahkan kau menginjak wajahku
sambil meneguk darah segarku.
tak dapatkah kau sematkan rasa hormat kepadaku
menggigit tanpa menginjak-injak aku?
___________________________________________
#nyamuknya malah ngeledek sambil menjulurkan lidah#
atau karena kau mengusik kenyamananku
tapi benciku karena kau tak pernah menaruh sedikit rasa hormat kepadaku.
PUISI
semestinya kau tahu
bahwa aku telah memasang rambu-rambu untukmu
agar kau tak mengusik ketenanganku,
atau mengganggu konsentrasiku,
atau merampas waktu istirahatku.
sungguh aku tak berharga dimatamu
hingga kau merasa bahagia menzolimi aku
bahkan merenggut hidup saudara-saudaraku
dengan kecupan mautmu.
selalu kau datang tanpa salam
menari, bernyanyi menggetarkan dan menusuk tajam telingaku
bahkan kau menginjak wajahku
sambil meneguk darah segarku.
tak dapatkah kau sematkan rasa hormat kepadaku
menggigit tanpa menginjak-injak aku?
___________________________________________
#nyamuknya malah ngeledek sambil menjulurkan lidah#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.