Senin, 28 Januari 2013

Cantika, maafkan aku


hampir jatuh tangisku ketika melihatmu datang
tapi tidak, aku tak boleh menaruh rasa iba sedikit jua
aku harus tetap kukuh menyulut api kebencian ini
jika perlu hingga nyawa ini mencerai raga.

PUISI
Hari ini kau datang lagi
Menatapku dengan mata kuyu
Bibirmu seperti ingin mengatakan sesuatu
Tapi semua itu sunguh tak perlu...
Tak perlu....

Aku tak kuasa membendung sedih meski aku sangat membencimu
Meski aku tak ingin mendengar pinta maafmu
Kau yang telah mengoyak hati anak-anakmu
saat mereka masih sangat membutuhkan kehangatan seorang ibu
bagai angin, kau pergi tanpa menghiraukan tangis mereka
menjajakan asmara, menjual cintamu pada siapa saja.

Cantika,
Mana kecantikanmu yang banyak mengundang kagum
Apa mereka telah merenggut semuanya?

Cantika, kucingku
Aku bersedia menjamin hidupmu
Tapi maafkan, aku tak mau kau tinggal bersamaku
Karena cintaku telah melayang bersama langkahmu ketika itu...


______________________________________________
Surya Subhan or Bang Aang : 22 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.