Kamis, 14 Februari 2013

Meski Aku Ingin



Meski aku ingin menjadi lilin yang memberi suluh
Tapi aku tak kuasa karena pada akhirnya aku harus habis dan luluh
Meski aku ingin menjadi bumi yang memberi hidup dan menumbuhkan
Tapi aku tak tahan terinjak dan terhujam oleh bengisnya angin dan hujan

Meski aku ingin menjadi pecut yang melecut siapa saja yang berjiwa kecut
Tapi aku takut putus atau kusut tersangkut
Meski  aku ingin menjadi pahat yang membentuk dan mengukir tekad
Tapi aku takut bengkok dan patah karena menyalahi titah perintah
Meski  aku ingin menjadi menara suar yang menunjuki arah dilaut samar
Tapi aku takut karena jikaku patah akan menimpa dan menenggelamkan para pelayar
 Akhirnya harus kuputuskan kini, aku ingin menjadi cangkul penggali
Yang terus berjuang demi sesuatu  yang wajib dicari
hingga aku berkarat, patah terbenam dan menghilang ditelan kekejaman alam...
___________________________________________________
Surya Subhan or Bang Aang - Kota Tangerang, 15 Februari 2013PUISI

2 komentar:

Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.