Malam pekat
hambar dan
tawar
Sepi menyatu
dikabut
Lekat didedaunan
Kuterobos malam
Hitam kelam
Terantuk kerikil
tajam
Tanpa kata
Tanpa doa
Kupijak kedinginan
Aku dan
suaraku telah sampai dipuncak malam
Membahana memecah
langit
Mengisi sepi
dan mengusir kabut
Tapi jawaban
tetap tak kutemukan
Ketika sedetik
lagi malam berakhir
Kutemukan sesuatu
dalam pengembaraan
Pekik dan
jeritku terjawab
Engkau ada
disekitarku
Menyinari wajah
hitamku
Seketika suaraku
kelu
______________________________________________
Surya Subhan
or Bang Aang – Sei Keruh, 18 Oktober 1987PUISI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.