Sabtu, 02 Februari 2013

Rindu 2




Perak rembulan di ubun-ubunku
Usik angin diujung rambutku
Kecup embun di lenganku
Bersimponi nyanyikan rindu

Rinduku sejauh bulan itu

Rindu yang terpendam
Meronta ditengah jalan
Memekik dan mencabik dinding perintang

Rindu yang terimpit di ketiak malam
Ditumpukan waktu yang terus saja berputar
Direntangan jarak yang membentang putih berpendar
Tangisi tembang lalu luluh dalam tangis pilu

Rindu
Mengantar mimpi diperjalanan tentang sebait puisi
Yang bercerita gemulai molek melati
Rinduku
Jalan ini masih jauh...

_________________________________________
Surya Subhan or Bang Aang, sei keruh 23 Desember 1989PUISI

2 komentar:

  1. sajak lama romannya itu. Lagi di sono kali ngarangnya?

    BalasHapus
  2. betul,,, abis nyari kayu diutan sembari deprok dibawah pohon jengkol, eh kepikiran bikin puisi ini.

    BalasHapus

Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.