Tidurlah
sayang,
Rajut
mimpimu indah hingga berakhir malam
Tulislah
sajak dan nyanyian kemudian senandungkan
Agar aku
kuat bertahan
Berjaga
dipelukan rembulan muram
Rindu yang
sejak sekian waktu erat kugenggam
sudah
kucampakkan diujung tikungan jalan
kutangisi
karena lama aku menyimpannya
sebagai
persembahanku yang sia-sia
tidurlah
sayang,
kini semua
waktu adalah milikmu
sedang aku
hanyalah serpihan cerita
dari
perjalanan yang kau tapaki dan kau sibakkan
dari
lembaran-lembaran yang kau koyakkan
dari patahan
patahan ranting kerontang yang kau terjang
yang saat
kau singgah memberiku sedikit cinta
tidurlah
sayang,
biarkan aku
berkisah pada rembulan muram
_______________________________________
Surya Subhan or Bang Aang – Kota
Tangerang, 28 Februari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.