Jumat, 15 Maret 2013

Tangisku Pada Bintang

Kini aku tertunduk menatap ke bawah tembus menusuk tanah
Sambil kukubur dalam semua kerikil dosa
Atas kesucian bintang yang luhur dan agung
Yang kuhinakan
Yang kutarik dan kubenamkan pada kotoran berlumpur dalam kubangan

Sesalku menghujam menikam jantungku tajam
Dosa menoreh lukai hati bintang tengah malam
Tangisnya perih meleleh merasuk hatiku yang hitam
Merobek robek dada yang penuh sesak atas kebencian

Dosaku berbalik menikam busung dadaku pongah
Perih menghentak hancurkan segenap jiwa
Membuatku tersungkur bersimpuh rendah
Tangisi sesal serukan janji hanya sekali ini
Agar terkuak maaf untukku yang tak berhati lagi

Bintangku, berkerliplah lagi
Taburi sinar hatiku yang gelap bagai lagit malam
Dosaku telah kukuburkan
Keangkuhanku telah kubenamkan
Kebencianku telah kuhancurkan
Sesalku telah mengumandang menyayat kepenjuru malam
Menanti sanksimu dengan penuh pengharapan

Bintang,
Aku rela menerima hukuman
Tapi aku akan mati tersika pelan
 jika kau meninggalkan malam...
______________________________________
Surya Subhan, Jakarta Petang, 15 Maret 2013
Persembahan untuk seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarmu dengan bahasa yang cantik dan santun agar jalinan pertemanan dan persahabatan antar kita semakin kukuh. Komentar yang cantik dan santun adalah pencitraan diri anda pada semua orang, dan itu penting. Terima kasih.